Rudal News

Rudal News

Sebanyak 915 Warga Binaan Lapas Kelas IIA Banyuasin Terima Remisi HUT RI ke-80

Pangkalan Balai, 17 Agustus 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-80, sebanyak 915 dari 1.055 warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuasin menerima remisi atau pengurangan masa hukuman, yang diserahkan secara langsung oleh Bupati Banyuasin, Dr. H. Askolani, S.H., M.H., bersama Wakil Bupati Banyuasin, Netta Indian, S.P., pada hari ini, Minggu (17/8).

Dari jumlah tersebut, sebanyak 894 warga binaan menerima Remisi Umum I (RU I), yaitu pengurangan masa hukuman tanpa pembebasan bersyarat. Sedangkan 21 warga binaan mendapatkan Remisi Umum II (RU II), yang artinya langsung bebas setelah menerima remisi tersebut.

Selain itu, sebanyak 951 warga binaan menerima Remisi Dasawarsa (RD), yakni remisi khusus untuk warga binaan yang telah menjalani masa hukuman lebih dari 10 tahun. Dari jumlah ini, 13 orang di antaranya langsung bebas pada momen peringatan kemerdekaan tahun ini.

Dengan demikian, total ada 34 warga binaan yang langsung menghirup udara bebas pada kesempatan ini, menjadi bagian dari perayaan kemerdekaan RI yang ke-80.

Penyerahan remisi berlangsung di Lapas Kelas IIA Banyuasin dengan suasana penuh haru dan sukacita. Bupati Banyuasin Dr. H. Askolani dalam sambutannya mengingatkan pentingnya momentum remisi sebagai dorongan agar warga binaan dapat memperbaiki diri dan mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat dengan sikap dan perilaku yang lebih baik.

“Remisi ini merupakan wujud penghargaan negara atas upaya perubahan dan ketaatan warga binaan selama menjalani masa hukuman. Saya berharap kesempatan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menjadi insan yang lebih baik ke depannya,” ujar Bupati Askolani.

Sementara itu, Wakil Bupati Netta Indian juga menyampaikan harapan agar warga binaan yang bebas dapat kembali ke masyarakat dan berkontribusi positif bagi pembangunan daerah.

Pemberian remisi ini merupakan bagian dari kebijakan pemerintah yang rutin dilaksanakan setiap peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia sebagai bentuk perhatian dan dorongan untuk pembinaan warga binaan dalam proses reintegrasi sosial.(Red*)