Jakarta — Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan dan mengoptimalkan program swasembada pangan di Kabupaten Banyuasin, Bupati Banyuasin, Dr. H. Askolani, SH., MH., melakukan langkah strategis dengan menandatangani Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Kabupaten Banyuasin dengan Yayasan Gerakan Indonesia Menanam (Gerina). Penandatanganan kesepakatan ini berlangsung secara resmi di kantor Gerina yang berlokasi di Jakarta Selatan, pada Jum’at, 29 Agustus 2025.
Kesepakatan tersebut bertujuan untuk mengoptimalkan program swasembada pangan melalui kolaborasi yang sinergis antara pemerintah daerah dan organisasi masyarakat yang fokus pada penguatan ketahanan pangan dan pengembangan sumber daya manusia. Dalam kesempatan ini, Bupati Askolani menegaskan pentingnya kerja sama ini sebagai langkah strategis untuk mendukung pengembangan sektor pertanian yang berkelanjutan di Banyuasin.
Program yang akan dijalankan tidak hanya fokus pada peningkatan produksi pangan lokal, tetapi juga penguatan kapasitas para petani melalui pelatihan dan pendampingan yang diberikan oleh Gerina. Melalui sinergi ini, diharapkan kemampuan sumber daya manusia di sektor pertanian semakin meningkat sehingga dapat mendukung tercapainya swasembada pangan secara mandiri.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Banyuasin berkomitmen untuk menyediakan dukungan kebijakan dan fasilitas pendukung guna mempercepat realisasi program tersebut. Kolaborasi ini juga diharapkan mampu membuka peluang inovasi baru dalam bidang pertanian serta memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat di Kabupaten Banyuasin.
Dengan dilaksanakannya penandatanganan Kesepakatan Bersama ini, baik Pemerintah Kabupaten Banyuasin maupun Yayasan Gerina menegaskan komitmen mereka untuk terus bersinergi dan berkolaborasi demi terciptanya kedaulatan pangan serta peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah tersebut. Ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan Banyuasin yang mandiri dan berdaya saing di bidang pertanian.(Red*)














