Rudal News

Rudal News

Bupati Banyuasin Dr. H. Askolani, SH., MH Sambangi Kementerian PU Tindaklanjuti Laporan Jalan Nasional Palembang-Betung yang Bergelombang

Jakarta Selatan — Menanggapi laporan masyarakat tentang kondisi Jalan Nasional Palembang-Betung yang bergelombang dan tidak layak, Bupati Banyuasin, Dr. H. Askolani, SH., MH bersama Kepala Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Selatan, Ir. M. Affandi, S.T., M.Sc, IPU ASEAN, Eng, melakukan kunjungan kerja langsung ke Kantor Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia. Kunjungan tersebut berlangsung pada Senin, 22 September 2025.

Kedatangan Bupati Askolani disambut oleh jajaran pejabat Kementerian PU di antaranya Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I, Dr. Ir. Nyoman Suaryana, M.Sc; Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Selatan, Panji Krisna Wardana, S.T., M.T; dan Kasubid Jembatan, Gatot Sukmara, ST., MT.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Askolani menyampaikan keluhan masyarakat atas kondisi jalan sepanjang 13 kilometer yang mengalami kerusakan berupa gelombang dan mengganggu kelancaran lalu lintas serta aktivitas ekonomi. Ia juga meminta percepatan penyelesaian pembangunan Jembatan Rantau Bayur yang sangat penting bagi roda ekonomi dan mobilitas warga Banyuasin.

“Jalan nasional Palembang-Betung saat ini sudah sangat tidak layak digunakan. Saya berharap Kementerian PU dapat segera mengambil langkah perbaikan agar masyarakat tidak dirugikan dan aktivitas ekonomi dapat berjalan lancar,” ujar Bupati.

Kepala Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Selatan, M. Affandi, turut menyampaikan atensi Gubernur Herman Deru agar perbaikan Jalan Lintas Timur Palembang-Betung segera diwujudkan mengingat kondisi jalan yang sudah menurun kualitasnya.

Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I Kementerian PU RI, Dr. Nyoman Suaryana, merespons dengan positif permasalahan yang diangkat. Ia menyampaikan bahwa perbaikan jalan sepanjang 13 km tersebut dijadwalkan selesai paling lambat awal November 2025. Selain itu, pihak Kementerian PU juga mendorong percepatan pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol Kapal Betung sepanjang 5 km.

Terkait Jembatan Rantau Bayur, Dr. Nyoman memastikan proyek tersebut akan segera diselesaikan pada tahun 2026, mendukung kelancaran distribusi barang dan jasa serta pengembangan wilayah Banyuasin.

Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari usulan resmi Pemerintah Kabupaten Banyuasin yang sebelumnya telah disampaikan pada awal September 2025. Rencana perbaikan ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah provinsi dan pusat untuk menjawab aspirasi masyarakat sekaligus mendorong percepatan pembangunan di wilayah Sumatera Selatan.(Red*)