Rakernas tahun ini mengusung tema “Peran PERHIPTANI Mendukung Implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2025”, yang menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional melalui penguatan penyuluhan pertanian di seluruh Indonesia.
Acara ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum DPP PERHIPTANI, Dr. Ir. H. Isran Noor, SP., M.Si, serta Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDM) Kementerian Pertanian RI, Dr. Ir. Irdha Widhi Arsanti, SP., MP, yang hadir mewakili Menteri Pertanian. Turut hadir pula Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, beserta jajaran pejabat terkait dari Pemerintah Provinsi Sumsel dan Pemerintah Kabupaten Banyuasin.
Dalam rangkaian Rakernas tersebut, juga digelar audiensi strategis antara Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Pemerintah Kabupaten Banyuasin dengan perwakilan dari Chanfa Group Tiongkok, PT Mallaca Technology, dan PT Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC). Audiensi ini bertujuan menjajaki potensi kerja sama dalam pengembangan teknologi pertanian, pengadaan pupuk, serta investasi strategis dalam mendukung program-program pertanian berkelanjutan di daerah.
Bupati Askolani dalam keterangannya menyampaikan bahwa kolaborasi antara penyuluh pertanian, pemerintah daerah, dan mitra strategis dari dalam maupun luar negeri merupakan kunci dalam mewujudkan swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani di Banyuasin dan Indonesia secara umum.
“Kita mendukung penuh penguatan peran penyuluh pertanian sebagai ujung tombak pembangunan pertanian. Sinergi ini diharapkan dapat mempercepat implementasi kebijakan nasional yang berpihak pada petani,” ujar Bupati Askolani.
Rakernas PERHIPTANI 2025 diharapkan menjadi momentum strategis dalam menyatukan visi dan langkah konkret seluruh pemangku kepentingan untuk membangun sistem pertanian yang tangguh, mandiri, dan berdaya saing tinggi di era modern.














